Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Coretanku] Pantaskah kupetik mutiara di bulan ramadhan?

[Coretanku] Pantaskah kupetik mutiara di bulan ramadhan?

[Coretanku] Pantaskah kupetik mutiara di bulan ramadhan?

TEKAN TOMBOL LISTEN IN BROWSER (PLAY)!

Musik: OST. A Place Without Seperation.mp3

Ini adalah postingan sekedar curahan hati seorang Uman. Semoga bisa menjadi kebaikan untuk semuanya. Amin
Jika mau baca, silahkan dibaca dengan tenang ya sobb. Jangan lupa klik Listen in Browser di atas agar sambil ditemani alunan musik.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Ketika hati terlanjur mengeras dan terus mengeras seperti batu, seiring dengan waktu yang terus berputar, dalam detik-detik menuju bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, bulan yang selalu dinanti orang-orang yang beriman, bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh ampunan. Izinkan hamba untuk menyampaikan segala keluh kesah kehidupanku ya Rabb.

Sekian lama aku menjalani drama kehidupan ini, sekian lama aku terlupa akan menyebut namaMu, sehingga aku tak sadar dan terlalu mementingkan kenikmatan duniawi dan makin lama aku semakin lupa akan pentingnya kehidupan setelah mati, kehidupan yang takkan pernah berhenti, yaitu akhirat. Aku selalu terbiasa melakukan dosa, aku yang selalu membiarkan dosa-dosa kecil ataupun besar itu menggerogoti keimanan-ku hingga semakin lama semakin habis tak tersisa. Entah saat ini masih ada atau tidak sisa keimanan yang dulu pernah kubangun itu.

Sejak kecil aku diajari bagaimana cara untuk menjadi orang beriman, cara untuk menjadi orang baik, cara untuk menjadi pribadi yang kuat dan sabar. Kenapa saat ini aku malah merubah jalan yang lurus itu menjadi jalan yang kotor, jalan yang disukai syetan dan dibenci Allah? Kenapa hati ini susah sekali untuk kembali pada jalan yang lurus, Apakah hati ini sudah keras dan tak bisa diluluhkan lagi ya Allah? Apakah aku bisa kembali pada jalan-Mu ya Allah?, apakah semua dosaku yang menggunung tinggi itu bisa Kau ampuni ya Allah?

Sekarang aku sudah beranjak dewasa, aku sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Tapi hingga saat ini aku selalu membohongi diriku sendiri dengan melakukan hal-hal yang tak seharusnya ku lakukan. Melalaikan shalat, berbohong pada orang lain, tidak menjaga hati dan pandangan, melakukan segala sesuatu dengan seenaknya, durhaka pada orang tua, dan tak mempedulikan akibat setelah itu. Apakah bisa semua itu ditebus dengan hanya melakukan shalat yang kadang terlupakan dan dilakukan di akhir waktu? Kenapa semua itu tidak bisa aku rubah? Kenapa aku sulit kembali dan melakukan hal yang benar? Apakah aku ini sudah tak terampuni????

Tapi aku yakin Allah SWT masih memberikan waktu untuk bertaubat, bulan yang penuh berkah dan ampunan yaitu bulan Ramadhan. Hamba tahu Engkau maha pengasih dan penyayang yang selalu menerima segala taubat. Izinkanlah hamba untuk kembali pada jalan-Mu ya Allah. Izinkanlah di Bulan Ramadhan kali ini hamba kembali pada jalan-Mu yang lurus ya Rabb. Ampuinlah segala dosa-dosaku yang telah lalu dan ampunilah dosa-dosaku saat ini dan yang akan datang. Terimalah taubatku ini ya Allah. Izinkan hamba untuk memenangkan bulan ramadhan ini, izinkan hamba untuk mendapatkan rahmat dan berkah di bulan suci Ramadhan ini ya Allah. Amiinn ...
[Coretanku] Pantaskah kupetik mutiara di bulan ramadhan?
Kau yang telah melimpahkan segala nikmat yang tak terhitung, kau yang maha pencipta, kau yang maha pengampun, kau yang maha memiliki segala kebaikan, kau yang maha mengetahui apa yang ada dalam hati ini. Izinkan hamba untuk memohon ampun atas segala dosa yang telah ku perbuat. Dosa yang selalu hadir didalam setiap hari-hariku. Dosa yang selalu kulakukan entah disengaja ataupun tidak. Aku yang selalu melalaikan perintah-perintahMu, aku yang selalu menganggap remeh kebaikan ataupun keburukan. Ampunilah hambaMu ini ya Allah. Hamba yakin Kaulah Allah yang maha pengampun, yang maha penerima segala taubat. Terimalah taubatku ya Allah, Ampunilah segala dosa-dosaku dan dosa-dosa Ibu-Bapakku, keluargaku, serta seluruh umat muslim. Atas keridhoan-Mu aku Memohon. Aamiin ya Allah yaa Rabbal 'aalamiinn.

Walhamdulillahirobbil'alamiin...
Wassalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.