Humor: Ditiduri 3 Hari 3 Malam

3 hari untuk selamanya

3 Hari untuk selamanya hehe. Suatu hari seorang pemuda hendak melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan dikarenakan ia telah mengalami putus asa.

Kemudian seorang nenek yang melihatnya berteriak kepadanya. Terjadilah percakapan sebagai berikut:

Nenek: "Hei anak muda, Hentikan . . "

Pemuda: "Jangan halangi aku nek"

Nenek: "Kenapa kamu hendak melompat dari jembatan itu?"

Pemuda: "Aku sudah bosan hidup nek, Mendingan aku mati saja"

Nenek: "Kenapa kamu berfikir seperti itu?"

Pemuda: "Aku ditinggal oleh kekasihku nek, dia pergi begitu saja dengan pria lain. Padahal aku sangat mencintai dia. Dia wanita yang sangat cantik yang aku impikan nek. Aku sudah banyak berkorban untuk dia. Tidak ada lagi wanita lain di hatiku selain dia. Sekarang aku ingin mati saja, agar aku bebas dari kesakitan ini. Tolong jangan halangi aku"

Nenek: "Ah elah anak muda, Kau menyedihkan sekali. Kalau kamu beruntung kamu mati, tapi kalau kamu tidak mati gimana? Nanti kamu terluka parah dan hidup dengan keadaan sakit parah"

Pemuda: "Aduh nenek jangan ngomong gitu dong. Akupun belum punya BPJS pula nek"

Nenek: "Nah, apalagi kalu begitu. Sungguh menyedihkan sekali hidupmu"

Pemuda: "Terus aku harus bagaimana lagi nek, Kekasihku sudah pergi meninggalkanku. Sudah tidak ada lagi penyemangat hidupku di dunia ini"

Demi memahami penjelasan terakhir pemuda tersebut kemudian si nenek tersenyum dengan bijak kemudian ia berujar:

"ah elah ceritanya sekarang di hadapanku ada seorang pemuda gagah sedang terluka hatinya, begitu ya?"

Pemuda: "Ya aku harus gimana lagi nek. Sudah putus harapanku untuk hidup di dunia ini"

Nenek: "Hihi, Sejatinya bukan hanya dia wanita cantik jelita yang mengisi hidupmu di dunia ini. Ketahuilah sebenarnya aku adalah seorang wanita cantik jelita, Tapi karena aku melakukan sedikit kesalahan aku dikutuk menjadi seorang nenek tua seperti sekarang di hadapanmu ini"

Pemuda: "Memangnya nenek sudah melakukan kesalahan seperti apa sehingga nenek mendapatkan kutukan seperti ini?"

Nenek: "Sungguh bodoh kau anak muda. Bukannya tidak penting mengetahui apa kesalahan kita di masa lalu untuk perbaikan ke depannya. Tapi yang lebih penting sekarang adalah bagaimana caranya agar kutukan ini segera dicabut kembali"

Pemuda: "Iya kau benar nek, memangnya ada cara agar kutukan itu dicabut?"

Nenek: "Kau benar-benar ingin aku kembali menjadi wanita cantik jelita lagi?"

Pemuda: "Iya tentu saja, aku sangat bersungguh-sungguh tak diragukan lagi"

Sejenak si nenek tersebut terkekeh senang, kemudian nenek tersebut membalas lagi.

Nenek: "Aku akan kembali pulih ketika aku dinikahi dan setelah ditiduri oleh seorang pemuda selama 3 hari 3 malam"

Pemuda: "Cuma gitu aja syaratnya nek?"

Nenek: "Iya benar"

Kemudian pemuda itu menikahi sang nenek dengan sah.

Alkisah setelah nikah dan melakukan itu selama 3 hari 3 malam, dan melakukan semuanya semaksimal mungkin bersama-sama, Pemuda itu bangun pagi hari dengan perasaan tidak sabar untuk melihat wanita cantik jelita di depan matanya, dan wanita itu adalah isterinya.

Ternyata pemuda itu melihat si nenek masih tidak ada perubahan alias masih nenek-nenek terbaring tidur di sampingnya. Kemudian untuk benar-benar meyakinkan diri pemuda tersebut ke kamar mandi untuk cuci muka agar matanya dapat melihat dengan lebih jelas. Namun ketika kembali melihat si nenek tersebut ternyata masih saja tidak ada perubahan.

Pemuda: "Nek, bangun nek. Ini sudah 3 hari tapi kok masih belum ada perubahan ya padamu?"

Sambil menggeliat bangun dari tidur dan sambil menguap nenek itu menjawab.

Nenek: "Kamu umurnya berapa sih suamiku?"

Pemuda: "Aku umur 37 nek bulan depan"

Nenek: "Oalah, kamu umur segitu dipake apasih? Kok masih saja percaya cerita dongeng seperti Seribu Satu Malam"....

Pemuda: "Atagfirullohaladzimmmmmmmmmmmmmmmmmm" foinw@$%9yr92827@#t2autrcb87atn8ia%^#t (ngebulll) .....